BerMedia Sosial di Bulan Ramadhan

BerMedia Sosial di Bulan Ramadhan
Sumber : Photo Pribadi

BerMedia Sosial adalah suatu aktifitas yang tidak asing dan tidak terlepas lagi bagi kehidupan di masyarakat kita, mulai dari anak-anak hingga manula pada saat ini sangat giat  dalam menggunakan berbagai media sosial di internet baik yang berbasis smartphone atau computer. Disisi lain Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang dalam hal ini seorang muslim tidak hanya menahan lapar dan dahaga saja akan tetapi menahan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa atau mengurangi nilai ibadah puasa itu sendiri. Perintah Wajib Puasa di bulan Ramadhan dapat kita lihat pada    Q.S. Al-Baqarah: 183 : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”(Q.S. Al-baqarah;183)

Untuk itu jelas secara syariat Islam puasa disini adalah suatu rangkaian amal ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari perbuatan yang dapat membatalkan puasa dimulai dari terbitnya fajar hingga matahari terbenam. Puasa Ramadhan dalam hal ini sebelumnya disertai niat karena Allah SWT dan dalam implementasinya dengan mengikuti syarat dan rukun tertentu.

Sedangkan media sosial atau juga yang dikenal sebagai Daring ini adalah suatu media online yang pemanfatannya digunakan untuk sebagai sarana pergaulan sosial secara online di internet. Berbagai aktifitas dapat dilakukan bagi para penggunanya seperti sebagai sarana saling berkomunikasi, berinteraksi, berbagi, networking dan lain sebagainya yang dalam penggunaannya dapat dilakukan melalui smartphone atau teknologi yang berbasis website.
Untuk itu bagaimana caranya agar kita tetap dapat aktif bermedia sosial namun tidak mengurangi atau bahkan dapat membatalkan ibadah puasa kita? Atau bahkan dengan bermedia sosial justeru dapat dimanfaatkan untuk sebagai sarana positif untuk menambah ibadah puasa kita.

Dalam bermedia sosial (medsos) berbagai fasilitas atau fitur dapat kita pergunakan dalam melakukan interaksi bagi sesame pengguna baik itu berupa tulisan, lisan (suara) bahkan gambar (video) atau bahkan perpaduan antara ketiganya. Sedangkan selama di bulan Ramadhan ada hal-hal yang harus kita jaga agar tidak mengurangi atau dapat membatalkan ibadah kita seperti:
Lisan/Tulisan, Seoptimal mungkin tidak menggunakan kata-kata kotor, melakukan ghibah, mencela, memaki, berkata kasar, berbohong seperti membuat/menyebarkan berita bohong atau fitnah, bersenda gurau berlebihan  karena segala sesuatu yang dilakukan pada saat bulan Ramadhan akan berlipat ganda hitungannya apakah itu pahala atau dosa yang telah dikerjakan. Menjaga lisan dan tulisan ini akan lebih bernilai baik lagi jika meski nanti Ramadan berakhir namun tetap dilakukan hingga bertemu pada bulan Ramadhan tahun berikutnya. Penampilan, Eksestensi seseorang secara baik sengaja atau tidak sengaja sedemikian rupa biasa ditampilkan di sosial media, oleh karena itu selain menjaga ibadah kita sendiri tetapi juga berupaya untuk menjaga “mata” orang lain seperti berpenampilan lebih tertutup sesuai syariat bukan sebaliknya berpakaian yang terbuka atau minim selain menjaga aurat sendiri tetapi juga bisa mengundang nafsu baik perempuan atau laki-laki. Dalam berinteraksi di media sosial bukan berarti tidak menimbulkan konflik antara sesama pengguna media sosial seperti akibat postingan tertentu yang menimbulkan ketidak nyamanan bagi pengguna lainnya, meski tidak jarang posting yang dilakukan itu sebetulnya untuk mengingatkan diri kita sendiri. Jika terjadi perbedaan pandangan  maka sebaiknya tetap tenang, sabar jangan sampai terprovokasi sehingga menimbulkan hal yang emosional sehingga pada akhirnya merugikan ibadah puasa kita sendiri. sebagaimana  disabdakan oleh Rasulullah SAW :   Seorang muslim (yang baik) adalah yang tangan dan lisannya tidak menyakiti orang lain” (HR. Bukhari no. 10 dan Muslim no. 40). Sedemikian rupa pula kita untuk tidak kepo terhadap hal-hal yang tidak bermanfaat yang akan merugikan ibadah puasa kita namun juga merugi karena waktu habis tersita untuk hal yang kurang bermanfaat dimana seharusnya dalam bulan suci ramadhan kita adalah salah satu moment tepat dapat memperbaiki diri,

Nah bagaimana agar media sosial dapat bermanfaat dan menguntungkan ibadah kita selama ramadhan? Tentunya pemanfaatan media sosial secara bijak terutama menggunakan batasan sesuai syariat Islam serta etika dalam bermedia sosial secara umum tentunya. Banyak hal yang positif dapat kita lakukan seperti mengunduh berbagai aplikasi Islami untuk menambah wawasan pengetahuan agama kita, dengan bersosial media kita dapat lebih mempererat tali silaturahmi akibat kesibukan sehari-hari atau menyambung kembali tali silaturahmi  yang telah lama putus.  Hukum silaturahmi menurut Islam itu sendiri adalah wajib, sehingga penggunaan media sosial sangatlah efektif untuk menjalin tali silaturahmi kembali yang mungkin secara jarak berjauhan sekalipun karena berbagai fitur media sosial yang sudah semakin canggih seperti menggunakan suara dan gambar. Selanjutnya dengan bermedia sosial kita dapat membaca berbagai kajian agama baik itu tulisan maupun yang berbentuk video bahkan video streaming yang disediakan oleh berbagai situs, yang kemudian bahkan kita dapat membagikannya secara umum maupun kepada yang membutuhkannya. Apapun kebaikan yang kita lakukan akan berdampak bagi diri kita sendiri sebagai mana yang difirmankan Allah SWT :
 Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri.” (QS. Al – Isra : 7) serta Rasulullah SAW bersabda : Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Ahmad, ath – Thabrani, ad – Daruqutni). Selanjutnya media sosial adalah sarana untuk menyampaikan dakwah, sebagaimana firman Allah SWT : Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung” (QS. Ali Imran: 104) (Lihat Syarh Al Arba’in An Nawawiyah, 182).

Semoga artikel ini mengenai BerMedia Sosial di Bulan Ramadhan bisa bermanfaat bagi kita semua.
Share:

Total Visitors

Edwin Arief. Diberdayakan oleh Blogger.

POPULER DIBACA